Minggu, 15 Juni 2008

Thucydides (460 – 395 SM)


Thucydides merupakan sejarawan Yunani Kuno. Tulisannya yang terkenal adalah 'History of the Peloponessian War', buku ini bercerita tentang perang antara Sparta –yang terkenal denga kekuatan angkatan darat- dan Ahtena -yang terkena dengan kekuatan angkatan laut- pada 411BC. Dengan bukunya itu Thucydides dikenal sebagai bapak 'sejarah ilmiah' karena analisanya, ia juga dikenal sebagai bapak 'aliran realisme politik' karena menganalisa hubungan antar bangsa berdasarkan apa yang 'mungkin' dan bukan apa yang 'benar'.

History of The Peloponessian War merupakan satu-satunya buku yang ditulis Thuchydides, dan kemungkinan besar ia merupakan saksi mata dan menjadi bagian dari setiap episode peperangan yang dimenangkan Sparta itu. Perang selama 27 tahun antara Athena yang demokratis dan Sparta yang tyran itu ditulis Thucydides untuk menjadi epik yang mengisahkan tentang kronologi perang terbesar yang sangat penting dalam sejarah dalam sejarah Yunani.

Karya Thucydides itu pun punya pengaruh besar pada teroritisi masa selanjutnya termasuk politik internasional. Peneliti klasik Jacqueline de Rimally meneliti pemikiran Thucydides setelah Perang Dunia ke II dan sejak itu banyak peneliti lain yang mulai mengkaji konteks sejarah pemikiran Yunani dalam topik Politik Internasional.

Dalam bukunya, Thucydides mengatakan dalam bukunya 'Yang kuat melakukan apa yang bisa dilakukan dengan kekuatan mereka dan yang lemah menerima apa yang mereka harus terima'. Penyataan ini menjadi landasan visi 'balance of power' yang sering menjadi konsep utama dalam teory HI khususnya teori realis. Kecenderungan agresif dari negara yang kuat dan ambisius harus dihadapi dengan pembentukan aliansi negara-negara yang lebih kecil.

Tidak ada komentar: